Senin, 25 April 2016

Irwan Wiseful Berutu

IRWAN WISEFUL BERUTU

  Irwan Wiseful Berutu atau biasa dipanggil IWB, beliau adalah seorang motivator sukses. 
Irwan Wiseful Berutu (IWB) lahir di desa Pealagat kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara 04 September 1984. Beliau merupakan asli dari suku pakpak, salah satu suku yang ada di Sumatera Utara.

  IWB terlahir mandiri, anak yatim yang berasal dari kampung yang jauh akan hidup yang mewah. Pada tahun 2002, belia pergi ke Medan untuk mengadu nasib demi mewujudkan cita-citanya. Sebelum pergi ke Medan, dia harus mencari kayu bakar dan menjualnya. Hasil dari penjualan kayu bakar tersebut digunakan sebagai biayanya untuk mencapai Medan.
  Saat menjadi mahasiswa, Ia menjadi guru les privat dan saat menjadi guru les privat Ia pernah dibayar Rp. 15.000 per bulan. Di Sekolah Menengah Atas (SMA) 17, dia pernah mebagi-bagikan brosur les privatnya tersebut kepada siswa disana, tak sedikit yang menggap ia gila akan apa yang ia lakukan. Namun ia tidak putus asa, dan akhirnya ia mendapatkan 9 murid. Uang dari para muridnya digunakan sebagai biaya kuliahnya. Ia juga mengajarkan bahasa Inggris door to door. Berkat kegigihannya dan tekad yang ia miliki, IWB berhasil mendirikan Accelerated English Centre (AEC) & sekarang sudah memiliki 7 cabang & ribuan siswa.


  Pada usia ke-23, IWB sudah menjadi motivator dan telah berbicara di depan lebih dari 300.000 orang baik di institusi swasta maupun pemerintahan. Ia telah melakukan banyak seminar dibanyak tempat, dan dia juga terlah melakukan seminar dengan banyak pembicara atau motivator terkenal seperti Merry Riana, Bong Chandra dan sebagainya. Beliau juga telah berhasil menuliskan buku yang berjudul "Action Power".



  Sekarang IWB sedang melanjutkan S2-nya di Universitas Sumatra Utara (USU), beliau juga sebagai dosen muda di almamater S1-nya di Univ Methodist Indonesia (UMI), sering berbagi pengalaman di radio, TV lokal, dan beliau juga pendiri IWB Successful Training, yaitu lembaga pengembangan diri dan untuk mencapai potensi maksimal banyak orang.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar